Jumat, 16 Agustus 2013

Obat Penenang #Kata Kapten Philos #2

Pejamkan mata, lekas bermimpi
lebih dalam, kita berimajinasi
ciptakan dunia mu. Hanya kamu sutradara 
dalam ceritamu.

Kadang dunia memuakan, dan kita enggan membaginya.
Hanya ada kamu dan ide-ide gilamu
dan kau buka mata.
dunia akan terasa lebih baik.



nb : coba obat penenang abad 24 ini
nb : obat ini hanya untuk kalian yang berimajinasi tinggi.
nb: Bersyukur pada Tuhan mu atas karunia ini.




Kata Kapten Philos

Malam ini untuk kesekian kalinya aku terbangun. Dengan perasaan yang sama, seperti yang kau rasakan. Disana kau meratapi malammu. Gelisah ini adalah misteri. Yang kau hadirkan walau hanya dalam mimpi. Ceita yang tek berhenti,tak bertepi.  Ya, itu hanya mimpi..
                Air mata perlahan menetes membentuk skeptisme kehidupan. Kini,usaplah kepalsuan dalam hatimu. Karena  disini perlahan ku basuh air mataku, dengan sisa-sisa kesabaran yang kau tanam dalam nafasku. Tanpa kau sadari. Aku tertawa dalam kegilaan yang kau ciptakan. Masih ingatkah kau pada taman yang merekahkan senyum kita. Semua masih tersimpan baik dalam waktu yang terus beranjak. Kini, taman tersebut telah menyimpan luka mendalam. Haruskah cinta memilih? (hanya kau yang tahu pasti jawabnya)
Sekarang aku benar-benar tersesat pada masa depan yang berada dalam masa laluku. Semuanya  menjadi tak pasti. Semuanya sulit memahami apa isi hatiku, bahkan diri ini. Tak ingin terusik, entah sampai kapan. Aku berjalan sendiri dalam setapak yang tak pasti. Adakah kau menungguku disana? Menunggu waktuku memecahkan kegelisahan ini. Atau mampukah  kau menemani petualang ini, hadapi rintangan yang selalu menghampiri. Kau sadar hati ini begitu mudah menyayangi. Dan kau tak pernah (ingin) tahu bahwa hati ini begitu rapuh, untuk kau tinggalkan.
                Semua telah berubah, semua telah berganti. Hanya kita yang mengerti, hanya kita yang harus memahami. Aku percaya cinta itu begitu pahit, agar ku siap kehilanganmu. Disana kau tersenyum bahagia. Disini aku tersenyum bahagia, memandangmu. Disini ku menangis. Disana kau tersenyum bahagia, pada duniamu. Suatu saat, disana kau menangis. Disini aku tersenyum bahagia, dalam duniaku. Yang tak kau tahu.




 Kapten philos, 18/9/2045

Sabtu, 27 Juli 2013

Nyanyian Hati


Seorang gadis bercerita tentang cinta
Mencari pelarian atas setiap tetes air mata
Cinta dalam genggaman pendusta
Cinta kini buta


Hari ini  aku mati
dan Kesedihan mengajariku bahasa hati
Entah kemana jiwaku berlari
Langkah ini begitu sepi sendiri


Masa depan kian menakutkan
Masa lalu begitu menyakitkan
Hari kelahiran adalah hari kematian
Tak puaskah atas apa yang kau lakukan?


Hati ini berbisik lirih
Tenangkan luka yang perih
Aku ingin terbang seperti merpati
Bosan disini aku menanti



17.9.12
STG


Selasa, 02 Juli 2013

Filosofi Sarang Lebah

Kenapa harus kabinet Sarang Lebah  ??!!??
Inspirasi itu datang kapan saja dan dari mana saja...

Akhir-akhir ini saya emang lagi cari nama buat kabinet. Pengen namanya yang punya semangat dan filosofi yang berbeda dari sebelumnya dan juga unik tentunya . Munculah nama kabinet Pembangunan. Yaa, kita membangun AEDF jadi lebih baik lagi, garis besar makna kaya gitu. Tapi lama-lama ko nama yang gitu klise kedengeranya dan terkesan kaku. Periode sebelumnya kabinet  perubahan dan kabinet pembaharuan, dan kalau benar kabinet yang sekarang namanya kabinet pembangunan jadi terkesan terbayang-bayang nama sebelumnya. Tanggal 26 Juni kemarin lagi diangkot menuju kampus negedenger lagu RAN (ratu lebah). Tiba-tiba penasaran kenapa judulnya pake nama lebah, kenapa ga ratu monyet atau ratu kingkong gitu. Hahahaha. Iseng-iseng googling lah tentang si hutchi anak yang sebatang kara ini.

Ternyata setelah googling, hasilnya luar biasa. Katanya, lebah itu serangga yang punya karakteristik yang unik. Mereka memiliki kemampuan berorganisasi yang sangat baik. Tingkat solidaritas dan loyalitasnya pun sangat tinggi. Dan mereka ini menghasilkan madu yang sangat berguna buat manusia. Bahkan Nabi Muhammad SAW mengibaratkan seorang mu’min seperti lebih.

Lalu, teman saya nanya kenapa ga semut aja? Mereka lebih keliatan gotong royong daripada lebah, katanya. Jawabanya sederhana, emang semut juga punya semangat gotong royong yang luar biasa, tapi bedanya kalau mereka diganggu mereka kabur, berpencar, dan menyelamatkan diri masing-masing. Nah kalau lebah diganggu? Mereka bersatu untuk menyerang.

Tapi kalau namanya kabinet lebah aja, kaya bagian puzzle yang kurang gituuu. Makanya ditambah sarang. Filosofi keseluruhanya gini :

Sarang itu ibarat rumah. Rumah artinya tempat tinggal,tempat bernaung,tempat berlindung. Semoga AEDF bisa jadi rumah buat semua keluarga besar mahasiswa bahasa perancis. Maka, jadikanlah Himpunan ini rumah yang nyaman bagi kita semua. Dan jadilah pengurus saat ini seperti lebah. Yang selalu bersama, suka ataupun duka. Lewati semua tantangan yang ada bersama-sama. Dan jadilah sesuatu yang bermanfaat, bagi diri sendiri, lingkungan dan AEDF tentunya. Semangat itu yang ingin saya jadikan virus untuk teman-teman.

Mungkin kedengeranya aneh kalau nama kabinetnya, Kabinet Sarang Lebah. Tapi sekarang tau kan kenapa saya ngasih nama itu. Bukan asal-asalan atau sekedarnya. Tapi emang makna dan filosofinya cukup dalam.  Semoga semangat ini terus kita jaga, untuk esok yang lebih baik !!!


“Bebaskanlah setiap ide gila yang ada. Jangan terkekang apapun, dan jangan pula melanggar apapun” Satria T.G